DIARY 5 Etika dan Profesi Keguruan
Jika hari ini museum berisi sejarah masa lalu,
Seberapa luas museum dimasa depan?
Sama seperti memori yang ada didalam otak kita, ruangannya terbatas. Namun daya tampungnya sangat luar biasa.
Nyangka gak sih? kok bisa ya?
Sama seperti memori yang ada didalam otak kita, ruangannya terbatas. Namun daya tampungnya sangat luar biasa.
Nyangka gak sih? kok bisa ya?
Minggu ini di mata kuliah Etika dan Profesi Keguruan sedang membahas mengenai seputar sejarah pendidikan Indonesia. Minggu lalu dosenku mengarahkan kami untuk berjalan-jalan ke Museum Pendidikan Indonesia, dimana disana kami dapat melihat-lihat sejarah pendidikan Indonesia dimasa lalu. Cukup sederhana namun kelihatannya mengasyikan jika aku hidup di masa itu. Semuanya masih serba tradisional. Belum ada teknologi seperti sekarang ini yang sangat memudahkanku untuk hanya sekedar mencari informasi-informasi yang pada jaman dahulu hanya bisa didapatkan secara terbatas, baik dari guru maupun buku bacaan. Cara penyampaian materi pun juga masih cukup unik, belum ada media selengkap saat ini. Bahkan seragam yang mereka kenakan pun masih cukup sederhana dan belum memakai alas kasi yang layak. Namun dibalik itu semua, pendidikan yang dijalankan dapat dikatakan berhasil. Nyatanya orang-orang pendahulu terbukti tak kalah sukses debandingkan dengan anak-anak jaman sekarang dengan segudang kemudahan.
Jujur aku pernah masuk ke museum pendidikan sebelumnya, namun hanya melihat-lihat saja tanpa memaknai apa yang aku alami. Perjalanan ke museum kali ini cukup membuatku berpikir dua kali, akan pendidikan yang cukup dinamis dan berkembang begitu cepat. Sebelumnya aku tidak pernah membayangkan akan seperti apa pendidikan di masa depan nanti. Namun yang aku percayai adalah pendidikan masa depan akan lebih maju dengan sangat cepat seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu aku tersadar aku harus melakukan hal lebih banyak lagi untuk dapat menghadapi pendidikan di masa depan.
Etika dan Profesi Keguruan
Zakia Listiya Asmarany
18413244018
Jujur aku pernah masuk ke museum pendidikan sebelumnya, namun hanya melihat-lihat saja tanpa memaknai apa yang aku alami. Perjalanan ke museum kali ini cukup membuatku berpikir dua kali, akan pendidikan yang cukup dinamis dan berkembang begitu cepat. Sebelumnya aku tidak pernah membayangkan akan seperti apa pendidikan di masa depan nanti. Namun yang aku percayai adalah pendidikan masa depan akan lebih maju dengan sangat cepat seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu aku tersadar aku harus melakukan hal lebih banyak lagi untuk dapat menghadapi pendidikan di masa depan.
Etika dan Profesi Keguruan
Zakia Listiya Asmarany
18413244018
Komentar
Posting Komentar