DIARY 1 Etika dan Profesi Keguruan
APA SIH KOK DIARY-DIARY GINIAN?!
Haiiiii, hey you!
Pakabar guys? sehat selalu yaa...
Haiiiii, hey you!
Pakabar guys? sehat selalu yaa...
Pas baca di awal ngeri banget nggak sih? udah capslock, tanda bacanya seru lagi. Iyaaa sama kok aku juga ngeri waktu aku sadar aku sekarang udah masuk di semester 4. Hah? semester 4? tuh kan, aku masih belum percaya sepenuhnya aja. Tapi air di sepanjang sungai akan terus mengalir, matahari dan bulan akan selalu bergantian, begitupun hidupku. Hidup kita semua.
Minggu ini adalah minggu pertama aku masuk kuliah di semester 4. Sempat melihat salah satu mata kuliah bernama Etika dan Profesi Keguruan, aku mencoba mencari tau dari katingku angkatan 2017, barangkali mereka dapat memberikanku pencerahan tentang salah satu mata kuliah ini. Setidaknya aku sedikit tau dan dapat mempersiapkan diriku secara matang. Namun harapanku meleset. Berbagai cerita kedisiplinan yang ditetapkan di mata kuliah ini mulai aku dengar satu per satu, mulai dari kelas yang dimulai di jam pagi, pakaian rapi, no kaos no jeans dan no no inilah itulah. Sempat membuatku agak berpikir dalam akankah semengerikan itu menjalani semester ini? Hari Senin berlalu dan disusul hari Selasa yang berlalu begitu cepat hingga Di hari Rabu pada jam pertama aku masuk di kelas Etika dan Profesi Keguruan ini. Jujur aku adalah orang yang suka berangkat tepat waktu, alias masuk pukul 07.30 aku berangkat 07.30. Tapi tidak kali ini. Aku berangkat 10 menit lebih pagi dan entah kenapa aku juga berpakaian cukup rapi pagi itu. Benar saja, pukul 07.30 dosen kami sudah datang dan kami pun masuk kedalam kelas. Tidak seperti yang kubayangkan akan kedisiplinan yang sangat dijunjung tinggi, dosen kami menjelaskan bahwa kedisiplinan dalam mata kuliah ini bukanlah sebuah paksaan, namun kedisiplinan ini dibentuk oleh kesadaran masing-masing. Waktu terus berjalan, 2 sks berlalu begitu cepat dan semua yang kutakutkan tidak terjadi dihari itu.
Terkadang takut akan suatu hal adalah wajar, namun kali ini aku merasa aku dapat mengatasi takutku dengan persiapan yang cukup. Hal ini mengajarkanku untuk terus berpikir positif terhadap semua hal, baik yang sudah dan yang akan terjadi kedepannya.
Etika dan Profesi Keguruan
Zakia Listiya Asmarany
18413244018
Komentar
Posting Komentar